KELEMBAGAAN KEUANGAN MENDUKUNG INDUSTRI PENANGKAPAN TUNA DI INDONESIA

KELEMBAGAAN KEUANGAN MENDUKUNG INDUSTRI PENANGKAPAN TUNA DI INDONESIA

Authors

  • Charles Bohlen Purba Departemen Keuangan-Jakarta
  • John Haluan Institut Pertanian Bogor-Bogor
  • Domu Simbolon Institut Pertanian Bogor-Bogor
  • Sugeng Hari Wisodo Institut Pertanian Bogor-Bogor

DOI:

https://doi.org/10.15578/jkpi.1.1.2009.77-85

Keywords:

perikanan tuna, skema pembiayaan, tuna fishing, financial scheme

Abstract

Perikanan tuna berpeluang dikembangkan di Indonesia. Kekurangan dana dan perhatian institusi perbankan merupakan salah satu kendala. Pada dasarnya terdapat beberapa skema pembiayaan yang dapat digunakan pengusaha untuk pengembangan usaha perikanan tuna. Skema tersebut dibahas pada makalah ini. Salah satu skema tersebut adalah lembaga keuangan non bank yang dikembangkan secara bersama oleh perbankan dan masyarakat. Pemerintah patut melakukan sosialisasi pada perbankan tentang peluang pengembangan usaha di bidang perikanan tuna.

Tuna fishery has an opportunity to be developed in Indonesia. However, financial unavailabity and unawareness of banking institutions are hindrances of development. There are several financial schemes that can be used to develop tuna fishery that are elaborated in this paper. One of those are non banking institution that is co established by banking institution and fishermen. The government should provide information to and aware banking institutions on tuna fishing opportunity and its business prospects.

Downloads

Published

2017-02-03

How to Cite

Purba, C. B., Haluan, J., Simbolon, D., & Wisodo, S. H. (2017). KELEMBAGAAN KEUANGAN MENDUKUNG INDUSTRI PENANGKAPAN TUNA DI INDONESIA. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 1(1), 77–85. https://doi.org/10.15578/jkpi.1.1.2009.77-85

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...