PEMBELAJARAN DARI PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN ARWANA MERAH (Scleropages formosus, Muller and Schlegel, 1844) BERBASIS MASYARAKAT DI DANAU EMPANGAU, KALIMANTAN BARAT

PEMBELAJARAN DARI PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN ARWANA MERAH (Scleropages formosus, Muller and Schlegel, 1844) BERBASIS MASYARAKAT DI DANAU EMPANGAU, KALIMANTAN BARAT

Authors

  • Endi Setiadi Kartamihardja Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, Jakarta
  • Chairulwan Umar Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, Jakarta
  • Aisyah Aisyah Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.15578/jkpi.6.2.2014.65-74

Keywords:

Ikan arwana, Scleropages formosus, konservasi, Danau Empangau

Abstract

Permasalahan utama yang teridentifikasi terhadap penurunan populasi sumber daya ikan arwana adalah eksploitasi berlebih, alih fungsi lahan dan degradasi habitat akibat penggundulan hutan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan populasi ikan arwana adalah konservasi eksitu melalui penangkaran dan konservasi insitu. Konservasi insitu ikan arwana merah (Sclerofages formosus) di habitatnya telah dilakukan oleh penduduk lokal di sekitar Danau Empangau sejak tahun 1980. Hasil pengamatan di lapangan dan kajian pustaka diperoleh keragaan pengelolaan arwana merah baik di tingkat lokal maupun nasional. Pembelajaran yang dapat dipetik dari pengelolaan dan konservasi sumber daya ikan arwana merah berbasis masyarakat ini adalah salah satu pilihan terbaik dalam rangka optimasi pemanfaatan dan konservasi di habitat aslinya.

 

The main problems identified in decreasing of arowana population are over-exploited, habitat fragmentation and habitat degradation due to deforestation. Breeding operations as an exitu conservation and an insitu conservation could be conducted to solve those problems. The insitu conservation of red arowana (Scleropages formosus) has been done by local community around Empangau Lake, one of the natural habitats since 1980. Management of the red arowana in local and national level was reviewed based on the results of field survey and desk study. Lesson learned of community based management of red arowana is the best options for the optimal utilization and conservation of the species at their natural habitat.

Downloads

Published

2014-11-01

How to Cite

Kartamihardja, E. S., Umar, C., & Aisyah, A. (2014). PEMBELAJARAN DARI PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN ARWANA MERAH (Scleropages formosus, Muller and Schlegel, 1844) BERBASIS MASYARAKAT DI DANAU EMPANGAU, KALIMANTAN BARAT. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 6(2), 65–74. https://doi.org/10.15578/jkpi.6.2.2014.65-74

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

<< < 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...