PERSPEKTIF PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PANTAI DI TELUK GERUPUK DAN TELUK BUMBANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERSPEKTIF PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PANTAI DI TELUK GERUPUK DAN TELUK BUMBANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Tarunamulia Tarunamulia Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros
  • Hasnawi Hasnawi Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros
  • Rezki Antoni Suhaimi Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros
  • Akhmad Mustafa Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros
  • Mudian Paena Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros

DOI:

https://doi.org/10.15578/jra.10.1.2015.117-126

Keywords:

hidrologi, topografi, perikanan budidaya, Teluk Gerupuk, Nusa Tenggara Barat

Abstract

Tersedianya informasi mengenai karakteristik pantai menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perencanaan dan pengelolaan perikanan budidaya pesisir berbasis lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pantai khususnya aspek topografi dan hidrologi di Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), hubungannya dengan status eksisting dan kemungkinan pengembangan perikanan budidaya. Variabel topografi dan hidrologi teluk yang diukur meliputi: pasang surut (pasut), kedalaman, dan kelandaian pantai. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik pasut dengan tunggang pasut sekitar 2,85 m secara teknis masih tergolong ideal untuk pengembangan berbagai sistem budidaya tambak udang (tradisional plus, semi-intensif, intensif, dan super-intensif). Khusus untuk tambak intensif dan super-intensif, tunggang pasut yang besar harus dicermati sehubungan dengan jauhnya jarak pengambilan air bersih. Secara umum Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang dengan luas ± 940 ha (9,4 km2) dan kedalaman rata-rata perairan 4,17±0,12 cukup mendukung untuk kegiatan budidaya rumput laut. Berkembangnya pemanfaatan lahan selain budidaya rumput laut di sekitar dan pada teluk seperti pemukiman, pariwisata, dan budidaya tambak, dapat memengaruhi kualitas kimia fisik perairan dan kemungkinan berkaitan erat dengan menurunnya produksi rumput laut pada tahun-tahun terakhir. Dengan batasan karakteristik topografi dan hidrologis teluk yang menjadi pusat berlabuhnya aktivitas penggunaan lahan pantai dan darat, dibutuhkan perhatian serius mengenai rencana umum tata ruang wilayah teluk termasuk penanganan limbah agar tidak berdampak negatif secara ekologis dan sosial yang pada akhirnya akan mengganggu keberlanjutan usaha perikanan budidaya di wilayah ini. hidrologi, topografi, perikanan budidaya, Teluk Gerupuk, Nusa Tenggara Barat

Downloads

Published

2015-03-31

How to Cite

Tarunamulia, T., Hasnawi, H., Suhaimi, R. A., Mustafa, A., & Paena, M. (2015). PERSPEKTIF PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PANTAI DI TELUK GERUPUK DAN TELUK BUMBANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Jurnal Riset Akuakultur, 10(1), 117–126. https://doi.org/10.15578/jra.10.1.2015.117-126

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...