PERUNTUKAN KAWASAN PESISIR KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN SEBAGAI LOKASI PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK RAMAH LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.325-339Keywords:
budidaya tambak, kelayakan lahan, SIG, Kabupaten MarosAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan potensi kawasan pesisir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang layak sebagai lokasi pengembangan budidaya tambak ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG). Data sekunder yang didapatkan berupa data iklim, data pasang surut, peta Rupabumi Indonesia kawasan Maros skala 1:50.000, citra digital landsat ALOS AVNIR-2 akuisisi 21 Juni 2008 dan peta bathimetri skala 1:200.000. Data primer didapatkan di lokasi penelitian dengan metode survai berupa kualitas air dan tanah tambak. Sebaran stasiun pengamatan dilakukan secara acak dan sistematik, di mana setiap lokasi pengambilan contoh ditentukan posisi koordinatnya dengan alat Global Positioning System (GPS). Data primer dan sekunder serta data citra satelit digital tersebut dikumpulkan dan dianalisis secara spasial menggunakan SIG. Berdasarkan hasil survai dan evaluasi kelayakan lahan budidaya tambak ramah lingkungan di wilayah pesisir Maros seluas 10.249,1 ha. Yang berkelayakan sedang (3.111,4 ha) dan rendah (7.137,7 ha), tersebar di Kecamatan Bontoa, Lau, Marusu, dan Maros Baru, masing-masing dituangkan dalam peta prospektif skala 1:50.000.Downloads
Published
2011-08-31
How to Cite
Utojo, U., Mustafa, A., & Hasnawi, H. (2011). PERUNTUKAN KAWASAN PESISIR KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN SEBAGAI LOKASI PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK RAMAH LINGKUNGAN. Jurnal Riset Akuakultur, 6(2), 325–339. https://doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.325-339
Issue
Section
Articles
License

Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Â