KERENTANAN IKAN NILA SULTANA, RED NIFI, SRIKANDI DAN AUREUS TERHADAP INFEKSI BAKTERI Streptococcus agalactiae

KERENTANAN IKAN NILA SULTANA, RED NIFI, SRIKANDI DAN AUREUS TERHADAP INFEKSI BAKTERI Streptococcus agalactiae

Authors

  • Rita Febrianti Balai Penelitian Pemuliaan Ikan, Sukamandi
  • Taukhid Taukhid Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor
  • Angela Mariana Lusiastuti Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.15578/jra.10.2.2015.221-230

Keywords:

ikan nila, S. agalactiae, dan kerentanan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kerentanan empat strain ikan nila, yaitu: Sultana, Red NIFI, Srikandi, dan Aureus terhadap infeksi bakteri Streptococcus agalactiae. Ikan uji berukuran 15-20 g/ekor dan berasal dari populasi, serta batch umur yang sama. Infeksi bakteri S. agalactiae dilakukan secara buatan melalui penyuntikan intra peritoneal (IP) pada dosis 104 cfu/mL, sedangkan kelompok kontrol diinjeksi dengan larutan Phosphate Buffered Saline (PBS). Pengamatan dilakukan terhadap gejala klinis dan mortalitas ikan uji yang berlangsung selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh strain ikan nila mengalami respons yang sama terhadap infeksi bakteri S. agalactie yang ditandai dengan munculnya gejala klinis seperti: warna gelap/menghitam, sirip geripis, nekrosa pada mulut, mata menonjol, opaque, ulcer, dan dropsy. Kerentanan tertinggi terhadap infeksi bakteri S. agalactiae yang dimanifestasikan dengan rataan persentase mortalitas ikan uji diperoleh pada ikan nila Aureus sebesar 72%, Sultana 50%, Srikandi 36%, Red NIFI sebesar 24%, dan kontrol tidak ada mortalitas. Setelah diuji tantang, kadar limfosit mengalami kenaikan, netrofil dan monosit mengalami penurunan.

Downloads

Published

2015-06-30

How to Cite

Febrianti, R., Taukhid, T., & Lusiastuti, A. M. (2015). KERENTANAN IKAN NILA SULTANA, RED NIFI, SRIKANDI DAN AUREUS TERHADAP INFEKSI BAKTERI Streptococcus agalactiae. Jurnal Riset Akuakultur, 10(2), 221–230. https://doi.org/10.15578/jra.10.2.2015.221-230

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...