OPSI PENGELOLAAN TANAH UNTUK TEKNOLOGI TRADISIONAL BERDASARKAN KARAKTERISTIK TANAH TAMBAK DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI PROVINSI JAWA TENGAH

OPSI PENGELOLAAN TANAH UNTUK TEKNOLOGI TRADISIONAL BERDASARKAN KARAKTERISTIK TANAH TAMBAK DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI PROVINSI JAWA TENGAH

Authors

  • Akhmad Mustafa Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros
  • Rezki Antoni Suhaimi Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros
  • Hasnawi Hasnawi Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros

DOI:

https://doi.org/10.15578/jra.10.1.2015.127-140

Keywords:

karakteristik, pengelolaan tanah, tambak tradisional, Kabupaten Pati

Abstract

Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah memiliki lahan tambak, namun produksi tambaknya belum optimum yang diduga disebabkan oleh pengelolaan tanahnya yang belum tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah sebagai dasar dalam menentukan opsi pengelolaan tanahnya agar produktivitas tambak dapat meningkat dan berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan di Desa Keboromo, Jepat Lor, dan Tunggulsari Kecamatan Tayu dengan metode survai pada bulan Juni dan Agustus-September 2014. Pengambilan contoh tanah dilakukan di 90 titik pada kedalaman 0-0,2 m. Sebanyak 17 peubah kualitas tanah diukur dan dianalisis. Statistik deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran umum dari data kualitas tanah yang ada. Kebutuhan kapur didasarkan pada pH dan tekstur tanah dengan mempertimbangkan kualitas kapur (nilai netralisasi dan nilai efisiensi), sedangkan kebutuhan unsur hara didasarkan juga pada kualitas tanah dan kebutuhan optimum untuk budidaya tambak teknologi tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah tambak di Kecamatan Tayu tergolong tanah aluvial nonsulfat masam yang dicirikan secara umum dengan pH yang tergolong netral namun masam pada daerah tertentu, konsentrasi karbon, nitrogen, besi, aluminium, dan sulfur yang relatif rendah, konsentrasi fosfat yang relatif tinggi serta tekstur yang tergolong kasar. Opsi pengelolaan tanah yang ditawarkan berupa pengapuran yang berkisar dari 0-5.119 kg/ha dengan rata-rata 141 kg/ha jika menggunakan dolomit atau 0-4.159 kg/ha dengan rata-rata 116 kg/ha jika menggunakan kaptan. Pupuk urea yang mengandung 46,0% nitrogen dapat diaplikasikan dengan dosis antara 0 dan 191 kg/ha dengan rata-rata 117 kg/ha dan pupuk organik yang mengandung 26,51% karbon dapat diaplikasikan dengan dosis 0 sampai dengan 3.361 kg/ha dengan rata-rata 1.781 kg/ha.

Downloads

Published

2015-03-30

How to Cite

Mustafa, A., Suhaimi, R. A., & Hasnawi, H. (2015). OPSI PENGELOLAAN TANAH UNTUK TEKNOLOGI TRADISIONAL BERDASARKAN KARAKTERISTIK TANAH TAMBAK DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI PROVINSI JAWA TENGAH. Jurnal Riset Akuakultur, 10(1), 127–140. https://doi.org/10.15578/jra.10.1.2015.127-140

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

<< < 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...