TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT KHV PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) MELALUI MANIPULASI LINGKUNGAN DALAM SKALA LABORATORIUM

TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT KHV PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) MELALUI MANIPULASI LINGKUNGAN DALAM SKALA LABORATORIUM

Authors

  • Iswari Ratna Astuti Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Jakarta
  • Tri Heru Prihadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol
  • Hambali Supriyadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Jakarta
  • Anang Hari Kristanto Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.15578/jra.7.3.2012.477-484

Keywords:

KHV, Cyprinus carpio, suhu, salinitas

Abstract

Koi herpes virus merupakan penyakit yang menyebabkan kerugian sangat besar bagi pembudidaya ikan mas. Oleh karena itu, perlu segera ada teknik pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik pengendalian penyakit KHV pada benih ikan mas (Cyprinus carpio) melalui manipulasi suhu dan salinitas air. Ikan terinfeksi KHV dipelihara di dalam wadah pemeliharaan volume 45 liter, dengan kepadatan 15 ekor setiap wadah. Ikan uji berukuran 20-25 g/ekor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas kombinasi suhu (26oC-27oC, 29oC-30oC, suhu ruangan) dan salinitas (0, 4, 8, 12 ppt). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu, salinitas, dan kombinasi suhu dengan salinitas berpengaruh nyata terhadap tingkat kematian ikan karena KHV. Tingkat kematian ikan terinfeksi KHV yang dipelihara pada suhu konstan 26oC-27oC dan 29oC-30oC terbukti lebih rendah dibanding yang dipelihara pada suhu ruang (26oC-30oC). Kombinasi suhu air konstan pada 26oC-30°C dengan salinitas 4–8 ppt adalah yang terbaik untuk pengendalian KHV.

Downloads

Published

2012-12-30

How to Cite

Astuti, I. R., Prihadi, T. H., Supriyadi, H., & Kristanto, A. H. (2012). TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT KHV PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) MELALUI MANIPULASI LINGKUNGAN DALAM SKALA LABORATORIUM. Jurnal Riset Akuakultur, 7(3), 477–484. https://doi.org/10.15578/jra.7.3.2012.477-484

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...