PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN BELIDA (Chitala lopis) DI SUNGAI KAMPAR, PROVINSI RIAU

PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN BELIDA (Chitala lopis) DI SUNGAI KAMPAR, PROVINSI RIAU

Authors

  • Arif Wibowo Balai Riset Perikanan Perairan Umum, Mariana-Palembang
  • Ridwan Affandi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Kadarwan Soewardi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Sudarto Sudarto Balai Riset Budi Daya Ikan Hias, Depok

DOI:

https://doi.org/10.15578/jkpi.2.2.2010.79-89

Keywords:

ikan belida, pengelolaan, Sungai Kampar, giant featherback, management, Kampar River

Abstract

Ikan belida (Chitala lopis) adalah salah satu ikan asli Indonesia yang memiliki nilai ekonomis dan budaya. Aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan dan perubahan kondisi lingkungan perairan menyebabkan kelestarian jenis ikan ini menjadi terancam. Hal ini secara jelas terlihat dari produksi tahunan ikan belida yang terus menurun, baik di tingkat nasional maupun di Sungai Kampar, Provinsi Riau. Sungai Kampar menjadi fokus kajian, karena tiga alasan yaitu ekosistem yang kompleks dan lengkap, semua tipe habitat ikan belida ada di Sungai Kampar,
ikan belida di Sungai kampar teridentifikasi memiliki beberapa variasi bentuk dan spesifik dan produksi tahunan ikan belida di Sungai Kampar tergolong tinggi dan terjadi penurunan drastis. Upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya ikan belida di Sungai Kampar sangat diperlukan dan menjadi sesuatu yang mendesak demi kelestarian jenis ikan ini. Manfaat yang diperoleh tidak hanya mempertahankan kelestarian sumber daya namun juga memaksimalkan manfaat ekonomi dari sumber daya tersebut.

Giant featherback is an indonesian native fish species that has economic and cultural value. Unfortunately, unfriendly human activities, and changing of water quality threaten this species. These impacts are cleary see on reduction of giant featherback annual production, both at national level and Kampar River, Riau Province. Kampar River become the main interest of management because of three reasons, which are Kampar River represent a complex and complete ecosystem, Kampar River’s giant featherback has extensive variation on morphology and spesific, and the annual production of Kampar River’s giant featherback is relatively high and drastically decline. Conservation and management efforts on Kampar River’s giant featherback resources are urgent and important for its resources sustainablity. The benefits are not only maintain Kampar River’s giant featherback resources but also optimalize its economic benefits.

Downloads

Published

2017-02-02

How to Cite

Wibowo, A., Affandi, R., Soewardi, K., & Sudarto, S. (2017). PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN BELIDA (Chitala lopis) DI SUNGAI KAMPAR, PROVINSI RIAU. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 2(2), 79–89. https://doi.org/10.15578/jkpi.2.2.2010.79-89

Similar Articles

<< < 10 11 12 13 14 15 16 17 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...